Minggu, 13 April 2014

Kenangan Indah Bersama Kakak Tersayang


Assalamualaikum Wr.Wb

Kali ini saya akan menceitakan sedikit tentang salah satu orang yang penting dalam hidup saya, yang baru saja pergi meninggalakan kami sekeluarga selamannya, Yusni Hi Yusuf atau sering di panggil k’onha, Sifat soleha, ceria, humoris dan suka bergaul membuat orang-orang yang berada di sekitarnya menjadi sangat nyaman dengannya. Dia termasuk orang sering memberikan saya motivasi untuk menjadi orang yang lebih baik lagi, dia sering memanggil saya amar ogan dan saya sering memanggilnya kk ona rompi

Saat lebaran kami keluarga besar sering berkumpul di rumah nenek, dan yang pertama kali masuk ke dapur untuk makan adalah saya dan k’onha. pantas saja dia sering di bilang badannnya kayak ibu-ibu tapi sebenarnya tidak sih, dia juga yang sering membuat rumah nenek ramai dengan candan dan tawanya. dia juga yang paling keras tawanya di dalam keluarga.

Dia sosok yang selalu setia mendengarkan curhat saya, mulai dari perkuliahan, teman-teman, sampai tentang cinta, saat saya berpacaran selalu saja saya ceritakan ke dia, dia selalu memberikan solusi di saat saya sedang ada masalah dengan pacar saya, dan biasanya saya sering menannyakan “kapan undangan pernikahannya nih ? Jangan sampai saya yang duluan ngasih undangan pernikahan ke k’onha”. dan dia selalu berkata “kalo ade jangan berani langkahi kakak, kalo mau, berani bayar berapa ?” dengan nada  candaannya membuat pembicaraan kami sangatlah nyaman

Suara dia yang terakhir saya dengar saat bulan februari kemarin, saya menelepon nya saat waktu sudah sekitar jam 11 waktu di tidore dan ternyata dia mau pergi tidur, tapi dia masih mau mengangkat telepon dari saya, saya bertanya penyakit apa yang sedang dia derita, tapi dia tidak mau mengatakannya, dia Cuma bilang kalau dia takut saya bisa nangis kalau dia sampai bilang penyakit yang ia derita, dia bilang yang penting bantu doanya saja, mudah-mudahan k’ona bisa sembuh. dan kembali tertawa bersama lagi. setelah itu saya langsung menyuruhnya untuk tidur. itu adalah kata-kata terakhir yang saya dengar darinnya

Dia pergi di umur yang baru menginjak 25 tahun, tepatnya pada tanggal 16 maret kemarin, baru bergelar sarjana tahun lalu dan sedang membuka kursus bahasa inggris di Tidore, yang bertempat tomalou, sosok yang tak kenal sedih dan selalu memberikan tawa bagi orang di sekitarnya telah pergi menhadap sang pencipta, kami sekeluarga sangat sayang kepadanya tapi Allah lebih sayang kapadanya. semua yang bernyawa pasti akan mati, dan kami sekeluarga akan selalu berdoa semoga kk’onha di terima di sisi Allah, dan di berikan tempat yang layak di alam sana.  

Selamat jalan kakak ku tersayang, terima kasih semua yang telah di berikan kepada saya, kami sekeluarga akan selalu menyayangimu dan selalu mendoakan yang terbaik untuk mu. Istirahatlah dengan tenang di alam sana.

 


WE LOVE YOU FOREVER

Terima kasih sudah membaca tulisan saya ini, dan mohon doanya juga semoga kakak saya ini di terima di sisi Allah SWT….
Amin…

Terima kasih….